yipsuck!!

yipsuck!!

Rabu, 12 Agustus 2009

Dia yang mengundang mata demi eksistensi belaka!

Berteriak ku membuang muka antara timur dan utara.
Menunggu siang muntahkan laranya.
Berharap senja tunjukan pesona busuknya.
Berangan malam naungi dosanya.
Melukisku susah arogansinya.
Kakofoni yang tercipta berkerak luka.
Menikam presepsi, mengumpat busana yang dia punya.
Aromanya menampilkan perkara timbulkan sengketa.
Tebal dempul dimuka meranggas demi menipu pesona.
Gincu dibibir merekah merona mengada ada.
Derap derap langkahnya hantui mata mata buaya, bergoyang goyang pantatnya gugah nafsu senja, melambai lambai rambutnya, semerbak parit luar biasa.
Semua hanya IMITASI belaka.
Berkeliaran di pintu utama, berakhir dikamar pencipta nafsu, demi eksistensi sketsa tawa bercadar luka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar