yipsuck!!

yipsuck!!

Jumat, 05 Juni 2009

Tiga belas meter dari sorot lampu

Hanya dalam keremangan.
Tiga belas meter dari sini ada sorot lampu.
Aku membisu.
Setengah dua pagi, angka yang cantik pikirku.
Aku mulai menjamahi tigapuluh persen masa laluku.
Aku ingat ketika kata katamu membuatku anestesi sekejap, benar bagai bius saja, hahaha.
Aku ingat ketika aku harus berusaha memilih, memilih dua pilihan yang sulit, dengan akhir yang pahit, benar benar pahit.
Aku ingat ketika semua percakapan itu terputus, bahkan tak ada perangkat kemajuan komunikasi yang menyatukan.

Tiba tiba ak tersadar, ak terperanjat, tanganku tiba tiba lelah, mataku kunang kunang, kepalau berdenyut kencang.
"sial, astenia!" gumanku.
Ak kembali ke masa kini.
Ada yang baru, ada yang bergerak, ada yang aktif, ada yg rela memberikan sinyal.
Mungkin aku baru setengah jalan, atau ahhh entahlah.
Getar bibirku sunyi, sorot lampu itu menyaksikanku.
Udara dingin benar benar hebat menusuk.
Entahlah sampai kapan ak terjaga, memikirkan beberapa jam kedepan, apa yang akan aku lakukan.
Haha, aku masih memikirkanMu rupanya.
Maaf tapi ak harus melupakanMu sejanak, aku ingin terjun ke jurang yang baru lagi, mencari serpihan mimpi yang pernah ku buang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar